Contoh, Syarat, Dan Cara Membuat Akta Penegasan PT Perorangan Terbaru 2024

Apa Fungsi Akta Penegasan PT Perorangan?

Melansir dari RidwanInstitute, akta penegasan PT Perorangan memiliki peran penting sebagai dokumen legal yang menandai berdirinya sebuah usaha. Fungsi utamanya dapat diuraikan sebagai berikut:

Penjamin Proses Jual Beli

  • Dalam real estate, akta ini memastikan kelancaran proses jual beli rumah, ruko, tanah, dan aset properti lainnya.
  • Meskipun mirip dengan akta PPAT, akta notaris memberikan informasi yang lebih umum mengenai proses penjualan.

Bukti Asli

  • Sesuai dengan hukum perdata, akta notaris sudah cukup sebagai bukti meyakinkan tanpa memerlukan bukti tambahan.
  • Menjadi alat bukti asli dalam persidangan, memperkuat posisinya sebagai dokumen yang dapat diandalkan.

Ketentuan Resmi

  • Akta notaris merupakan syarat resmi untuk melakukan perbuatan hukum, seperti perjanjian hutang-piutang.
  • Menyelesaikan perbuatan secara hukum, sebagaimana diatur dalam pasal 1767.

Nilai Sosial

Nilai sosial menjadi aspek penting dalam pernyataan PT Perorangan. Berdasarkan perspektif sosiologi dan peran sosial dari setiap subjek perilaku, notaris harus menanggung biaya sekitar 5 juta sebagai komitmen terbesar. 

Sertifikat konfirmasi PT Perorangan atau Perseroan Perorangan menjadi sangat esensial untuk proses pendaftaran di pemerintah daerah, bergabung dengan asosiasi, membuka rekening bank, dan keperluan lainnya. Sertifikat ini menjadi krusial ketika lembaga belum sepenuhnya mendukung keberadaan PT Perorangan atau Perseroan Perorangan.

Apa Saja Syarat Membuat Akta Penegasan PT Perorangan?

Persyaratan untuk membuat akta penegasan PT Perorangan meliputi:

Surat Pernyataan Mandiri Menkumham PT Perorangan

  • Isi surat pernyataan dari pendiri PT Perorangan bahwa dia adalah satu-satunya pemegang saham dan pengurus perusahaan.
  • Unduh surat ini dari situs resmi Kementerian Hukum dan HAM.

Surat Pengesahan Menkumham PT Perorangan

  • Dokumen yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM untuk menyatakan pendaftaran dan persetujuan pemerintah.
  • Diperoleh dari Kementerian Hukum dan HAM melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setempat.

Foto atau softcopy NPWP pendiri

  • Nomor Pokok Wajib Pajak milik pendiri PT Perorangan.
  • Diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat.

Foto atau softcopy KTP pendiri

  • Kartu Tanda Penduduk pendiri PT Perorangan.
  • Diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat.

Foto atau softcopy NPWP PT Perorangan

  • Nomor Pokok Wajib Pajak PT Perorangan.
  • Diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat.

Selain persyaratan di atas, pendiri PT Perorangan juga harus menyiapkan dokumen-dokumen pendukung, seperti:

Rencana Anggaran Dasar PT Perorangan

Berisi ketentuan dasar perusahaan seperti nama, modal dasar, bidang usaha, dan sistem kepengurusan.

Rencana Anggaran Kerja PT Perorangan

Dokumen yang merinci rencana kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja PT Perorangan

Merupakan dokumen yang memuat rencana pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Semua dokumen tersebut dapat diserahkan kepada notaris yang telah ditunjuk untuk menyusun akta penegasan PT Perorangan.

Berapa Biaya Pembuatan Akta Penegasan PT Perorangan?

Biaya untuk membuat akta penegasan PT perorangan di Indonesia tidak diatur secara khusus dalam perundang-undangan. Hal ini sepenuhnya bergantung pada kesepakatan antara pemohon dan notaris yang dipilih mengutip dari Riviera.

Biasanya, biaya untuk akta penegasan PT Perorangan di Indonesia bervariasi sekitar Rp1 juta hingga Rp 5 juta. Komponen biaya melibatkan beberapa aspek, antara lain:

  • Biaya jasa notaris, berkisar Rp3 juta hingga Rp5 juta, tergantung pada pengalaman dan reputasi notaris.
  • Biaya administrasi, sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta, meliputi pencetakan akta, legalisir akta, dan biaya lainnya.

Penting untuk diingat bahwa biaya ini dapat berbeda di setiap daerah dan dapat berubah seiring waktu. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya termasuk:

  • Nilai transaksi bisnis, di mana biaya cenderung lebih tinggi untuk transaksi dengan nilai yang lebih besar.
  • Lokasi, dengan biaya lebih tinggi di kota besar dibandingkan dengan daerah pedesaan.
  • Pengalaman notaris, dimana notaris berpengalaman dan bereputasi baik mungkin menetapkan biaya lebih tinggi.

Untuk informasi yang lebih akurat, disarankan untuk menghubungi notaris di wilayah setempat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top